Mo Yangyang tercengang di tempat dan mematung seperti batu. Di area telapak tangan yang diobati itu, ia terus menerus merasakan geli. Meski ada saat-saat merasa sedikit geli, namun hatinya cukup terpesona dengan perlakuannya ini.
Tidak hanya itu, suara Xie Xize yang didengarkannya tadi juga berhasil membuat Mo Yangyang merasakan perasaan dimanjakan. Ah, Ini pasti ilusi.
Ini... terlalu menakutkan.
Ini lebih menakutkan daripada kejadian dalam bunga tidurnya, yaitu diikat di meja operasi oleh Xie Xize dan kakinya akan dipotong!
Ketika pikiran Mo Yangyang ke sana-kemari, ia tiba-tiba merasakan hawa dingin di punggung tangannya.
Mo Yangyang pun kembali melihat ke bawah. Dalam pandangannya, ia melihat jari-jari indah Xie Xize mengoleskan salep di punggung tangannya. Pria itu juga dengan lembut menggosoknya dengan perlahan. Ya, sangat perlahan, sangat ringan, dan sangat teliti....