Kak Jie mendongak. Matanya bertemu dengan tatapan mata salah satu pengawal Keluarga Xie.
Tatapan mata itu dingin dan ganas.
Jantung Kak Jie berdetak kencang saat melihatnya. Ia berpikir, mungkinkah... harus benar-benar menghadapi masalah sulit dengan mereka?
Di kamar mandi, suara muntahan Chen Da terdengar lebih jelas,
Kak Jie tersenyum canggung, "Itu... maafkan aku, maafkan aku, aku tidak menyangka kedua kakak beradik Keluarga Chen akan mabuk seperti ini. Setelah aku kembali nanti, aku pasti akan memberi tahu bos bahwa lain kali kami tidak boleh membiarkan kedua kakak beradik itu mabuk. Parah sekali… aku akan masuk untuk melihat…."
Ia pun maju selangkah, lalu pengawal Xie mengikuti di belakang.
Sejujurnya, Kak Jie sedikit gugup. Ia pun berkata, "Kakak, aku... aku benar-benar tidak punya niat jahat. Aku benar-benar ingin memberi kalian beberapa manfaat. Bos kami dengan tulus ingin bekerja sama dengan Chen bersaudara...."