Latiao mengangguk, "Ng, aku tahu!"
Dia melihat bahwa ekspresi Mo Yangyang tidak buruk. Jelas, ia tidur nyenyak tadi malam dan tidak terlihat sedih. Anak ini sepertinya tidak khawatir akan dijebak.
Apalagi, gaya bicaranya tadi sangat tegas.
Latiao merasa, apakah ada hal lain yang tidak diketahuinya terkait hal ini?
Ia pun berkata kepada Xie Fengmian, "Bantu aku bertanya kepada Wakil Kapten Zhou tentang keberadaan Xie Xize, terima kasih."
Xie Fengmian langsung tertegun dengan ucapan anak kecil ini.
"Bocah nakal, bisa-bisanya menyuruhku keluar. Tidak bisakah kamu memikirkan alasan yang rendah hati saat meminta tolong kepada seseorang?"
Mendengar protes pria ini, Latiao hanya tersenyum dan tidak bicara.
Xie Fengmian melambaikan tangan, "Aku tidak peduli denganmu, Bibi Kelima, aku keluar dulu ..."
Mo Yangyang mengangguk.