Reaksi bawah sadar Mo Yangyang adalah menutup hidungnya terlebih dahulu. Pagi-pagi sekali, ia sudah melihat pemandangan seperti ini. Wah, pemandangan seperti ini tentu akan membuatnya hilang akal. Dewa saja pasti juga tidak tahan melihatnya.
Mo Yangyang sangat takut pada Xie Xize, benar-benar takut.
Namun dengan menghadapi keindahannya, Mo Yangyang merasa bahwa dirinya masih punya penilaian estetika yang normal.
Wajah itu, tubuh itu, tidak heran jika banyak gadis yang berteriak padanya seakan ingin melahirkan anak darinya.
Oh tidak, Mo Yangyang sendiri sudah melahirkan anaknya.
Memikirkan ini, Mo Yangyang mencengkram piyamanya sendiri. Melihat Xie Xize mendekat selangkah demi selangkah, ia ingin sekali melompat ke bawah.
Mo Yangyang mengulurkan tangan dan melambaikannya, "Paman Kelima, selamat pagi!"