Neni tetap tegar menghadapi cobaan ini dia selalu menutupi perasaannya di muka orang banyak meskipun keluarganya sudah tahu betapa pilunya hati Neni seakan dia tidak bisa membawa beban ini.
"Neni nanti dokternya juga memeriksa Marsel lagi ? "tanya ibunya Neni.
"Ya Bu itu sudah tugas dokter meskipun mas Marsel tidak ada perubahan tetap dikontrol. "ucap Neni.
"Daripada tidak ada perubahan bagaimana kalau kita bawa pulang saja sebab setiap hari semuanya berkumpul disini apa tidak lebih baik kalau berkumpul di rumah saja. "ucap ibunya Neni memberi solusi Neni.
"Nanti kita bicarakan dengan mama dan papanya mas Marsel Bu. "kata Neni.
Lalu mamanya Marsel masuk ingin melihat Marsel.
"Mama bagaimana kalau mas Marsel dibawa pulang saja sebab disini juga tidak ada perubahan biar semuanya bisa berkumpul di rumah jadi bisa beraktifitas seperti biasa. "ucap Neni.