Setelah anaknya dibiarkan tidur sebentar Yuda lalu membangunkannya.
" Sayang jadi ikut apa tidak ayo bangun.
" kata Yuda.
" Ikut papa. " jawab Kania masih tetap merem matanya.
" Kalau begitu papa keluar dulu ya.
" ucap Yuda.
" Jangan tunggu Kania gendong. " rengek
Kania.
Lalu Yuda menggendong Kania keluar kamar lalu, lalu diajak duduk di teras.
" Sayang tuh lihat hari sudah siang ayo mandi dulu yuk. " kata Yuda.
" Wik sini. " panggil Yuda.
" Ya mas. " jawab Wiwik sambil mendekati Yuda.
" Ini Kania mandiin dulu. " kata Yuda.
" Ayo adik mandi dulu sama mbak Wiwik.
kata Wiwik sambil menggendong Kania.
Sementara Kania mandi Yuda sarapan terlebih dahulu.
" Yud memang kamu sudah mandi ?
" tanya bunda.
" Belum Bun sudah keburu lapar habis sarapan nanti terus mandi. " jawab Yuda.
" O…. begitu. " kata Bu Santoso.
Setelah Kania selesai mandi dan berpakaian rapi mendekati papanya.
" Papa Kania sudah cantik ayo berangkat pa. " kata Kania.
" Papa mandi dulu Kania sarapan dulu ya. " jawab Yuda.
" Kania tidak mau makan nanti saja.
" kata Kania.
" Ya sudah kalau tidak mau sarapan dibawa saja sarapannya. " bujuk Oma.
" Ya Oma di bawa saja nanti Kania makan di sana. " ucap Kania.
Kemudian Oma mengambil wadah untuk bekal Kania, lalu di masukkan ke dalam tas yang akan di bawa Kania, di situ juga di masukkan makanan ringan dan minuman.
" Ini bawaannya nanti dimakan bekalnya ya. " kata Oma.
" Ya Oma. "jawab Kania.
" Mbak Tutik tolong dong bawain ini.
" panggil Kania.
Lalu Tutik menghampiri Kania .
" Yang dibawa mana saja dik ? " tanya
Tutik.
" Yang ini….ini …ini juga. " kata Kania sambil menunjuk bawaannya, bantal, boneka dan lainnya.
" Aduh banyak banget mau pindahan Bu.
" kata Oma.
" Oma ini kalau tidak aku bawa nanti nyariin aku bagaimana. " kata Kania.
" Ya deh bawa semua saja nanti kalau nyariin tidak ada yang nganter. " jawab Oma.
Semua bawaan Kania sudah di masukkan mobil semuanya oleh Tutik.
Lalu Yuda mengajak putrinya berangkat.
" Ayo berangkat sekarang nanti Tante kelamaan nunggunya. " kata Yuda.
" Papa bukan Tante mama !!… teriak Kania.
"Maaf papa lupa mama Neni. " jawab Yuda.
Kemudian mereka terus naik mobil langsung berangkat menuju garasi, tak lama kemudian mereka sampai lalu Yuda terus telepon Neni setelah tersambung terdengar suara Neni menjawab.
" Halo mas ada apa. " jawab Neni.
" Sudah siap dik ? " tanya Yuda.
" Ini baru mau ganti baju. " jawab Neni.
" Dik nanti jangan kaget ya Kania sekarang kalau memanggilmu tidak mau Tante mama. " kata Yuda.
" Mas anak kecil itu biasa memang begitu dia sudah tahu tidak punya mama
tapi teman-temannya punya mama semua, jadi seperti Kania juga ingin punya mama seperti temannya, mas Yuda tak usah heran. " kata Neni panjang lebar.
" Jadi kamu tidak keberatan dipanggil Kania mama ? " tanya Yuda.
" Enggak apa-apa mas santai saja.
" jawab Neni.
Ya sudah kalau begitu aku mau segera berangkat, Yuda terus menutup teleponnya.
" Ayo nak turun ganti naik bis yang sudah di siapkan pak Nur. " kata Yuda.
Yuda membawa barang-barang yang di bawa Kania untuk di letakkan di dalam bis.
" Masih ada yang dibawa pak ? " tanya Nur.
" Masih bantal dan boneka. " ucap Yuda.
Kemudian Nur mengambil barang-barang tersebut dan diletakkan di bangku depan belakang bangku sopir Kania juga duduk di bangku itu. Yuda pelan-pelan menjalankan bisnya menuju jalanan kemudian melaju dengan kecepatan sedang, sampai pertigaan bisnya berhenti agak menepi.
" Tolong Nur tunggui Kania. " kata Yuda.
" Ya pak. "jawab Nur.
" Kania di sini saja tidak usah ikut papa.
" kata Yuda.
" Ya papa. " jawab Kania.
Yuda turun dari bis terus menyebrang menuju ke rumah Neni.
" Assalamualaikum. " kata Yuda.
" Waalaikumsalam. " jawab ibunya Neni.
" Dik Neninya sudah siap Bu ? " tanya Yuda.
" Masih ada di kamar. jawab Bu Andika.
" Duduk dulu Yud ibu panggilkan Neni.
" kata ibunya Neni.
" Nen sudah di tunggui mas Yuda. " panggil ibunya Neni.
" Iya Bu sebentar. " jawab Neni dari dalam kamar.
Tak lama kemudian Neni keluar dari kamar sudah siap.
" Ayo mas aku sudah siap. " kata Neni.
" Kami berangkat dulu ya Bu. " pamit Yuda kepada ibunya Neni.
" Hati-hati ya Yud jangan ngebut." pesan ibu Andika.
" Baik Bu. " jawab Yuda.
Mereka kemudian meninggalkan ibu Andika terus berjalan keluar dari rumah Neni. Yuda dan Neni mau menyeberang Kania sudah melambaikan tangannya
dari jendela bis.
" Mama…mama…!!! teriak Kania.
Nur menunggui Kania di belakangnya takut nanti kalau Kania jatuh. Yuda dan Neni menyeberang sambil melambaikan tangannya juga.
" Sayang jangan melambaiakan tangannya nanti kalau ada kendaraan lain lewat. " kata Neni.
Setelah dekat dengan pintu bis Yuda mengantarkan Neni sampai naik ke bis
baru kemudian Yuda naik dan duduk di belakang kemudi. Waktu Neni duduk Kania langsung mendekati Neni di belakang papanya.
" Ma ini bantal kalau aku ngantuk. " kata
Kania.
" Taruh sini sayang sudah duduk dekat mama. " kata Neni.
" Enggak mau aku ingin berdiri di dekat papa mau melihat pohon-pohon itu.
" kata Kania.
" Sudah sayang ? " tanya Yuda.
" Sudah pa. " jawab Kania.
Lalu Yuda menjalankan bisnya menuju terminal terakhir seperti biasa.
" Ma pohonnya bisa. " kata Kania kepada Neni.
" Itu yang jalan kendaraannya sayang bukan pohonnya. " jelas Neni.
Dilihat Neni ada bekal makanan.
" Kania tadi belum makan ? " tanya Neni.
" Belum ma. " jawab Kania.
" Sini makan dulu mama suapin. " kata Neni sambil mendekati Kania.
Kania makan dengan senang hati sambil memperhatikan jalanan dilewati . Melihat kanan kiri pohon atau sawah yang membentang luasnya.
" Sayang duduk dulu nanti capek. " kata Neni.
" Sudah kenyang sayang makanannya
sudah habis. " kata Neni.
" Mama makanannya sudah habis ?
" tanya Kania.
" Sudah sayang makannya pinter. " jawab Neni.
Tak lama kemudian Kania duduk.
" Mama capek mau tidur ngantuk. " kata Kania.
" Sini di pangkuan mama bantalnya taruh di sini. " kata Neni.
Kemudian Kania terlelap merangkul bantal dan kepalanya di pangkuan Neni.
Yuda memperhatikan senyum-senyum saja.
" Capek dia mas. " kata Neni makanya tidurnya lelap.
Waktu Kania tidur penumpang sudah turun naik silih berganti hampir penuh bisnya. Selama tiga jam perjalanan sampailah ke terminal terakhir, semua penumpang sudah turun semua.
" Bagaimana ini mas Kania masih tidur.
" kata Neni.
" Biarin, sebentar nanti aku gendong.
" jawab Yuda.
Kemudian Yuda mendekati Kania lalu di gendong untuk turun dari bis itu.
" Tolong Nur bawaan Kania beresin.
" kata Yuda.
" Ini camilannya buat kamu. " kata Neni.
" Terima kasih pak Yuda dan Bu Neni.
" jawab Nur.
Setelah turun dari bis kemudian mereka
mencari taksi, ada taksi lewat kemudian Yuda menyetop taksi itu, setelah taksi berhenti kemudian Neni masuk ke taksi tersebut dan diikuti oleh Yuda.
" Kebun binatang pak. " ucap Neni.
Taksi itu lalu terus melaju menuju kebun binatang. Setelah setengah perjalanan
Kania bangun.
Bersambung