"Karena Ibu cinta sama ayah kamu. Ibu ingin mempertahankan rumah tangga ini agar tetap utuh, Nak," ujar Rani.
"Ibu terlalu baik sama Ayah. Aku sayang banget sama Ibu." Dika memeluk tubuh ringkih sang Ibu. Tanpa sadar, dirinya menitikkan air mata.
Perjuangan Rani dalam mempertahankan rumah tangganya begitu membuat Dika merasa bangga. Disakiti berkali-kali, tapi sang Ibu tetap bertahan juga. Padahal dirinya selalu ingin membawa Rani pergi dari rumah ini untuk menghentikan penderitaannya.
Terkadang, orang yang kita cintai tak sadar dengan perjuangan yang telah kita perbuat. Orang yang paling membuat kita sakit hati adalah orang terdekat kita sendiri. Sama halnya yang dialami Rani. Sang suamilah yang menjadi patah hati terbesarnya saat ini.
"Ibu berharap agar ayahmu segera berubah seperti dulu. Ibu gak akan pernah meninggalkannya sedikit pun, Nak."
"Apa Ibu jadi seperti ini gara-gara Ayah?" tanya Dika yang melihat sang Ibu masih mengelus-elus pinggang.