Tristan setengah berlutut disamping Bella, dekat sofa ruang tamu. Gadis itu tengah sibuk dengan betadine, kapas, dan plester di tangannya. Telaten gadis itu membersihkan dan membalut luka punggung kaki Kathrina. Ya, kakinya terluka dan berdarah, sepengakuannya adalah karena kejatuhan pisau dapur. Keributan yang tidak seberapa di dapur tadi itu rupanya terdengar Bella, membangunkannya hingga berinisiatif membantu mengobati luka sang ibu alih-alih Tristan.
Ya, alasan Bella membantu ibunya semata-mata adalah agar Tristan tidak bersentuhan dengan sesuatu yang men-trigger fobianya, bukan karena tulus ingin membantu. Bella, hatinya sudah tertutup rapat untuk sekedar perhatian kecil pada Kathrina.
"Sana Mas, gak takut apa Kamu?" tanyanya sekaligus mengusir Tristan yang sedari tadi matanya terpaksa melihat kapas terbasahi darah.