Tiga jam berlalu tanpa percakapan yang tergolong humanis. Sifatnya administratif, Bella memberikan keterangan perdananya sebagai wali Welinda di hadapan Tristan, Isyana, dan Kian. Tiga dosen itu mengulik siapa Bella, bagaimana bisa berkaitan dengan Welinda, dan apa yang Ia ketahui sejauh ini soal Welinda. Informasi dasar yang dicari tahu Bella beberapa hari terakhir soal Welinda diterangkan dengan baik. Entah firasat atau kebetulan saja, rasa penasaran itu berbuah bantuan untuk kepolisian.
Jika boleh jujur, Bella sendiri masih tidak percaya akan apa yang terjadi hari ini, pada mahasiswanya. Percakapannya dengan Welinda sekitar seminggu yang lalu itu tidak sedikitpun di benak Bella mengindikasikan kalau gadis 21 tahun itu berani menculik seseorang, apalagi merencanakan pembunuhan. Namun mendengar nama Tristan Emilio Fariq disebutkan oleh si empunya nama sendiri sebagai korban membubuhi rasa tidak percaya Bella dengan kemarahan.
Kalau benar faktanya, lancang sekali Welinda.
