Melisa masih terperangkap di sebuah laboratorium milik Sean. Dia masih terbujurkaku di sebuah tabung yang sengaja diawetkan di sana. Dia sudah tidak bernyawa lagi saat itu juga karena tubuhnya sudah terkena beberapa bahan kimia.
Sean merasa sangat bahagia sekali karena dia mendapatkan banyak sekali keuntungan dengan menjual serum buatannya. Dia mulai mengecek beberapa kondisi dari Melisa. Dia kemudian menjadikan Melisa kembali hidup dengan mencampurkan sebuah cairan tersebut. Seketika Melisa pun akhirnya mulai membuka kedua matanya kembali. Namun tubuhnya masih terasa begitu sangat kaku.
"Aku ada dimana?" Melisa mulai bertanya kepada Sean. Dia bahkan harus kehilangan ingatannya karena dia tidak mengingat apapun yang terjadi dalam kehidupannya. Kemudian dia melihat wajah Sean yang tersenyum.
