Sebelumnya,
Iliana memanggil beberapa pegawai yang ada di kantornya. Dia merasa ada sesuatu yang sangat tidak beres dengan proyek pembangunan pemerintahan. Dia merasa banyak sekali laporan laporan keuangan yang tidak jelas. Dia juga melihat jika kinerja dari beberapa orang yang menangani proyek tersebut tidak memiliki kreativitas maupun kompeten.
Iliana kembali mengumpulkan beberapa pegawainya di sebuah ruang meeting. Dia ingin menanyakan beberapa hasil laporan keuangan yang totalnya tidak sinkron sama sekali. Bahkan banyak kali pengeluaran yang menjumlahkan nilai penjualannya. Dia merasa kepalanya bikin pusing sekali. Dia tahu jika semua itu pasti ada pasang surutnya tapi dia merasa masih membutuhkan uang yang banyak. Dia melakukan semua itu hanya untuk anak-anaknya yang sedang menunggu di rumah.