Virus itu masih merajalela bahkan virus itu terbilang semakin banyak memakan korban mulai dari hewan hingga manusia. Beberapa hewan dan manusia yang terkontaminasi dengan virus tersebut akan mengalami gejala yang semakin parah. Apalagi terdapat beberapa kandungan bisa yang mematikan untuk semua manusia maupun hewan.
Beberapa ilmuwan yang berhasil untuk menemukan anti-virus tersebut telah dibunuh secara hidup-hidup. Seperti beberapa hari yang lalu ada seorang profesor yang menemukan antivirus untuk virus yang sedang terjadi di Kota Amsterdam. Nyawa dari ilmuwan tersebut terpaksa menjadi taruhannya. Bahkan laboratoriumnya terpaksa diledakkan oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab. Mereka adalah salah satu pengikut dari Profesor Robert.