***
Dihari terakhir Arin dirawat dirumah sakit, karena merasa sesak Arin berjalan keluar mencari udara segara seorang diri duduk disebuah taman memandang matahari yang mulai terbenam. Langit masih tampak cerah dan hangat membuat Arin merasakan ketenangan diduduk disana. Bersama dengan pasien-pasien yang juga dirawat disini yang juga menikmati udara segar.
Perlahan luka yang Arin dapatkan mulai pudar bersamakan dengan matahari yang seperti membawanya pergi. Melupakan itu bukan hal mudah bagi Arin tapi dirinya memiliki cara lain untuk mengahadapi rasa lukanya itu dengan menerimanya walau sepahit dan sesakit apapun itu. Dengan cara menerimanya dirinya akan menjadi terbiasa, terbiasa mendengan rasa luka yang tersanyat dan membekas dihatinya.
