***
Sambil mematikan kompor karena mie yang ia buat sudah jadi, Arin segera membawanya menuju meja makan dimana Brian sudah tak sabar menunggunya. Baru saja panci yang berisi mie itu yang letakan, Brian langsung menyendok mie dengan ukuran besar hingga setengah ia ambil tanpa mmemikirkan jika masih ada orang yang ingin juga makan mie itu.
Mulut Arin secara otomatis terbuka saat melihat Brian melahap mie dengan suapan besar hingga kedua pipinya menjadi penuh membuat Arin terheran-heran. Pada Arin sudah sering melihat sifat rakus yang dimiliki Brian tetap saja Arin masih herah. Arin pun duduk dihadapan Brian sembari memakan es krim yang ia beli tadi. Es krim cokelat berukuran cukup besar dengan lahapnya Arin makan.
"Lu mau habisin itu sendirian ?" tanya Brian setelah menelan makanannya dengan susah payah.