Michella baru saja selesai sarapan, tiba-tiba dia merasakan mual yang sangat menyiksa. Michella segera pergi ke kamar mandi, sementara Ben segera mengikutinya dan memberikan sedikit pijatan di bagian belakang leher Michella. Michella segera membasuh mulutnya dengan air, lalu Ben segera memeluknya sambil mengusap lembut punggungnya.
"Kalau masih mual, jangan memaksakan diri mengerjakan tugas. Nanti kalau tidak fokus percuma saja," kata Ben.
"Ben, istrimu mau ngerjain tugas akhir, kenapa dilarang. Itu namanya ngidam, ya nggak usah berlebihan sih. Michella, kamu perempuan, kamu harus kuat, kamu mau hamil sendiri, jadi harus terima gimana rasanya ngidam," kata sang ibu.
"I-iya bu, saya juga mau ngerjain tugas akhir. saya siap-siap dulu di kamar," kata Michella. "Bu, aku mau ke kamar dulu, aku mau siap-siap," lanjut Michella.
"Baiklah," kata ibu.