Ben termenung saat menerima telepon itu, ia begitu penasaran siapa orang yang baru saja meneleponnya menggunakan ponsel Michella itu. Ben harus bisa menemukan Michella untuk mengetahui siapa yang pergi bersama Michella dengan pria itu.
Pasalnya Ben sangat mengkhawatirkan kondisi Michella yang masih sakit. Ben hanya takut Michella dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sementara di tempat lain, Michella baru saja tiba di rumah. Dia bergegas ke orang tuanya yang sedang sarapan. Dengan antusias orang tuanya langsung menyambut kedatangannya. Dan ditanya bagaimana hubungannya dengan Ben.
"Selamat pagi, Michella. Kamu sudah pulang, ayo sarapan bersama," kata sang ibu dengan antusias.
Michella tersenyum cerah dan duduk di kursi. Itu membuat tanda tanya di benak sang ayah.
"Dari tadi, Papa memperhatikan bahwa anak Papa senang," gumam sang ayah.
