Terry masih tak percaya dengan yang dia lihat sekarang. Dia yang penasaran dengan apa yang terjadi di hadapannya sekarang pun bertanya kepada Yelin ketika dokter dan kedua suster sudah pergi meninggalkan mereka saat ini. Tangannya dengan kecepatan penuh berkacak pinggang disertai mata yang sedikit melotot akibat ingin segera mengetahui semuanya.
"Kenapa kamu melotot seperti itu? Menyeramkan! Apa mau aku congkel matanya?" oceh Yelin yang tak terima dipelototin seperti itu oleh Terry. Baginya sungguh menakutkan kalau Terry seperti itu. Makanya Yelin memprotesnya, sebelum Terry mereda dan kembali seperti semula matanya itu. Yelin tidak akan mau menerangkan semuanya.