Mengikuti keinginan Jen, Agni membaca caption yang ditulis oleh Jen, satu persatu. Sesekali dia tersenyum. Saat membacanya, sampai di tengah-tengah— air mata Agni kembali mengalir. Hari ini emosinya terasa diaduk-aduk oleh Jen.
Lelaki itu terus memberikannya banyak kejutan, mulai dari mengajaknya naik ke rooftop, video yang dibuat oleh Jen dan pesan manis yang ditulis di dalamnya.
Video itu seolah menceritakan kehidupan Jen dan Agni ketika mereka masih Kecil sampai mereka dewasa sampai sekarang ketika mereka hampir masuk ke tahap yang lebih jauh dari hubungan mereka.
Agni sama sekali tidak menyangka kalau Jen bisa melakukan hal semanis ini, karena Agni tahu bagaimana Jen dan setaunya lelaki itu tidak pernah sekalipun melakukan hal manis seperti ini untuknya.
Jen bukanlah lelaki tipe romantis, yang menghujaninya dengam kata-kata manis dan juga bukan tipikal manusia yang akan memberikan kejutan seperti ini. Meski love language Jen adalah physical touch dan acts of service.