Seth benar-benar menepati janjinya dengan tidak meninggalkan Alka sedikitpun ketika mereka sudah masuk dalam kamar Yasmin dan sepupunya.
"Sayang oke?"
Alka tersenyum, berusaha menahan sisi dalam dirinya yang mulai berontak dan ingin kabur dari sini. Tapi Alka tidak mau mengecewakan Seth dan dia mau melawan ketakutannya dan berhenti diperbudak dengan rasa cemas yang berlebihan.
Alka mau sembuh.
Dia tidak mau hidup dalam bayang-bayang. Dalam rasa takut dan dalam keengganan.
"Kak, aku gak papa. Kakak bisa fokus sama urusan Kakak,I'll be okay!"
Cukup sudah Alka menjadi dirinya yang selalu dilindungi. Dia pernah membiarkan Agni terluka, Hara diculik, dan sekarang dia tidak boleh membuat orang-orang sibuk melindunginya, ketika mereka punya urusan yang lebih penting.
Setelah meyakinkan Seth dengan susah payah, akhirnya Seth, perlahan melepaskan rangkulannya.
Seth berjalan ke arah Yasmin dengan wajah datarnya yang kelihatan menahan emosi.