Pertandingan Axel berakhir sangat ketat. Hampir saja mereka kalah di putaran ketiga, sampai Axel dan lainnya berjuang keras meraih score. Dan three point dari Beni menjadi salah satu penyelamat ronde itu.
"Jadi kangen basket," bisik Jen yang matanya tak henti melihat ke arah lapangan.
Agni ikut tersenyum mendengarnya. Jen adalah salah satu kebanggan sekolah mereka yang bahkan sudah ditawari oleh salah satu klub ternama di Amerika karena permainannya yang luar biasa. Namun Jen menolak karena dia tidak mau meninggalkan Indonesia, dan itu juga alasan kenapa Jen memilih Aurora sebagai ukmnya ketimbang basket.
Karena kalau kata Jen, kasta Agni ada di atas basket dan dibawah Mommynya. Agni adalah salah satu prioritas utama Jen dalam hidupnya, bahkan kalau Elena bilang, justru Elena ada di bawah Agni tingkatan sebagai prioritas Jen.