Sepanjang semua orang gembira menikmati bekal piknik yang mereka bawa, Alka hanya diam dengan mata was-was menelisik ke sekitar. Dia yakin kalau sebenarnya yang dia lihat tadi bukanlah sekedar halusinasi, karena dia jelas melihat smirk yang dilempar Yasmin padanya.
Sayangnya Alka tidak bisa menceritakan soal Yasmin selain pada Seth yang memang tau permasalahannya. Karena kalau sampai dia bercerita dengan sang Ibu atau adiknya, maka mereka pasti akan sulit menilai benar tidaknya, apalagi mereka tidak mengenal sosok Yasmin dengan baik.
Tapi sungguh, kalau benar keyakinannya dan kalau Yasmin benar yang Alka lihat tadi, kepalanya mulai berpikir— apa yang sebenarnya dilakukan oleh Tasmin di tempat ini? Menguntitnya kah? Atau menguntit Seth, atau keduanya, dan bisa jadi juga hanya kebetulan.
Anenhya, kenapa juga Yasmin sudah bisa keluar dari tempat rehab, disaat Seth sendiri yang memastikan kalau Yasmin harus mendapatkan perawatan.