Siapa sangka mereka semua malah bertemu di kebun teh. Ketika Agni dan yang lainnya tengah mengambil foto, Alka dan rombongannya juga berjalan ke tempat mereka.
"Kalian kesini juga?" Seth yang pertama kali bersuara setelah hening cukup lama sampai dan mereka hanya sibuk saling tatap.
"Tau gini males banget aku kesini!" sungut Alea cukup keras. Wajahnya kelihatan mendung karena harus bertemu Agni dan yang lainnya. Dia masih sakit hati karena perlakuan Jen dan Agni di restoran hotel tadi.
"Jen, mending kita nyingkit. Itu nyokapnya Alka natap kayak mau bunuh lo dan Kakak gue." bisik Axel pelan. Karena kalau sampai ketahuan oleh yang lainnya bisa-bisa mereka kembali beradu mulut seperti tadi.