"Salah?"
"Kamu bilang aku salah?! Beraninya!" Alea yang tertutup emosi langsung bergerak ke arah Alka dengan wajahnya yang keras dan tangan terkepal.
"Alea, kamu sudaj dewasa, harusnya kamu mulai tau apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan. Dan menuduh seorang ahli waris Wilson seperti tadi, sama sekali bukan tindakan yang bijak!" Alka biasanya tidak mau melihat seseorang dari derajat dan strata ekonominya. Namun Alka paham bagaimana berbahayanya kalau sampai Agni atau Jen menuntut sang adik. Apalagi sebelum Agni pergi, dia sempat berbisik di telinga Alka.
'Aku tau dia adik lo, tapi sahabat gue itu Alka bukan Alea. Kalau lo buat salah pun aku akan tetap berikan sanksi, apalagi adikmu yang sama sekali bukan seseorang yang penting dalam hidup gue. Maaf kasar, tapi gue benar-benar kecewa dengan perbuatan Alea.'
Ucapan Agni terus berputar bak kaset rusak di kepaal Alka. Dia benci situasi itu. Dia benci ketika Alea bahkan tidak mengerti apa yang baru saja dia lakukan.