"Kita gak jadi pergi dengan mereka dan malah berakhir di kamar hotel? Lagian ngapain kita buka kamar kalau bisa nginep di apart cowok kamu sih Kak?" protes Axel. Dia tau yang menyewakan kamar untuk mereka itu Jen, dan uang kekasih sang Kakak juga tidak berseri, tapi tetap saja namanya pemborosan.
"Yaudah sih, anggap aja kita lagi liburan beneran!" balas Agni yang langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Dia merasa begitu lelah setelah selesai adu argemen seharian.
Namun senyumnya terbit ketika akhirnya Alea mau mengakui kesalahannya dengan berderai air mata.
Dan yang membuat Agni merasa bersalah hanyalah raut muka Alka yang kelihatan kecewa. Rombongan keluarganya juha akhirnya pergi tanpa, Jen, Axel dan Amara. Dan sepertinya Alea akan melupakan perasaan kagumnya pada Jen mulai sekarang.
"Tapi Kak, kamu kenapa sih hari ini gak biasamya kamu ngamuk?"
"Iya, Kak Agni gak kayak biasanya." Amara ikut menimpali.
