Seth tidak tahu kalau percakapannya dengan Ibunda Alka akan berakhir seperti percakapannya dengan seorang dosan. Benar-benar percakapan satu arah. Dia bertindak sebagai orang yang menjawab dan beliau hanya akan terus melemparinya pertanyaan.
Tapi satu hal yang membuat Seth lumayan sakit hati, adalah ketika nama Hara beliau sebutkan dengan nada yang sumringah. Seth merasa kalau keberadaannya tidak terlalu disenangi oleh ibu Alka. Belum lagi Alea, adik perempuan Alka yang sangat amat menyebalkan.
Hampir saja Seth mengumpat ketika perempuan itu menyebutnya berwajah bak orang-orang mesum.
Alea sungguh berbeda dari Alka. Gadis itu tidak akun dan minus sopan santun. Seth berani jamin, kalau saja Alea bukan adik kekasihnya dia mungkin sudah berkata pedas pada perempuan berambut hitan sebahu itu.
"Jadi kamu dan Alka belum lama berpacaran?" Indah hanya menggut-manggut sambil menikmati hidangannya yang hanya tersisa sedikit.
