"Lo bawa dia ke kantor lo di atas?" tanya Jen begitu mereka menaiki tangga.
Jujur saja, Jen lumayan terkejut ketika Seth memberitahunya soal kedatangan Yasmin di acara ulang tahun Maura. Menurut apa yang Seth katakan, harusnya Yasmin tidak diundang dalam perayaan ini— lalu kenapa gadis itu berani sekali datang kemari?
"Kasih tau gue, gimana bisa dia ada disini?"tanya Jen mendecak. Dia benar-benar jengkel, karena acara Maura harus berantakan akibat satu oknum yang begitu meresahkan.
"Gue juga gak tau, tapi kata Alka, nyokap udah sering dia teror pake nomor asing, untung dia minta tolong IT lo buat bantu lacak."
"Emag psycho tu cewek. Gue udah ingetin lo sejak awal kalau Yasmin itu aneh!"
Seth mendesah, ya memang semua salahnya. Dia tahu kalau Jen sudah pernah memperingatinya dulu, bahkan sebelum mereka menjadi teman panas di atas ranjang— Jen sudah sering mengingatkan Seth— karena dia merasa ada yang aneh dengan gadis bernama Yasmin.