"Undangan" Hara menjaga intonasi suaranya agar Alka dan Seth tidak tahu kalau dia sedang berusaha menahan diri agar suaranya tidak pecah.
"Hmm.."
Jawaban singkat Seth, nyatanya mampu mengirim ribuan volt energi listrik sampai membuatnya membeku.
Sekeras usaha Hara berusaha berpikir positif, sekuat juga dia dipatahkan ketika tanpa sadar sudut matanya menangkap tangan Alka yang meremat tangan milik Seth.
Namun kesedihan Hara disapu bersih oleh Alka ketika gadis itu mengeluarkan suaranya. "Jangan godain Hara Kak!"
Dari pernyataan Alka, Hara sadar kalau dia hanya sedang di kerjai. Sekarang Hara bingung dia harus marah atau merasa lega.
"Wah sayang gak seru banget, padahal muka Hara udah pucat pasi loh!" seru Seth girang. Rupanya berdamai dengan masa lalu kekasihmu, cukup membuat Seth merasa lega dan damai disaat bersamaan.
"Jadi, lo masih naksir sama cewek gue?"
Hara tahu Seth hanya sedang menggodanya, tapi entah kenapa dia merasa kelu dan memilih tidak menjawab.
