Teriakan Jen ketika Carla nekat menembak kekasihnya menjadi hal terakhir yang Agni dengar sebelum satu peluru bersarang di lengannya.
Deja vu. Agni pernah mengalami ini dulu, saat dia berusaha meloloskan diri dari para penjahat yang menculiknya bersama Hara.
"Arghh…" Jen mendekat dengan tubuh nya yang bergetar. Kepalanya tiba-tiba berdenyut sakit ketika melihat lengan Agni mengeluarkan darah.
Setelah tembakan itu, semua orang mengarahkan senjata mereka pada Carla. Dan para pengawal yang tadinya masih berpencar di setiap sudut, kini semuanya berkumpul di tengah melindungi Jen dan Agni.
"Sudah kukatakan berhenti memprovokasinya. Dia itu wanita gila!" Jen tidak bisa menahan kemarahannya. Dia marah karena Agni tidak menurut dan akhirnya terluka. Namun di atas semua itu, Jen marah pada dirinya sendiri yang tidak sigap.
"Jangan marahi Agni,Rajendra!" tekan Elena yang sekarang tengah berusaha melihat luka Agni bersama Max.