Jen dan Agni sama-sama melihat ke layar, karena mereka tidak tahu video apa yang dimaksud oleh Andrew. Agni pikir itu video dari Omanya, mengingat Max dan Adrian mengatakan Sarah akan menjadi saksi tentang surat wasiat itu, tapi bukan… begitu video itu berputar, dunia Jen mendadak berhenti. Jantungnya berpacu cepat, tubuhnya merosot.
Orang itu, dia yang selama ini Jen cari. Matthew sang Kakek.
"Halo semuanya," Matt kelihatan pucat dan tangannya juga terpasang selang infus. Video itu bahkan seperti diambil dari rumah sakit.
Jen berusaha menenangkan dirinya. Rasa rindunya yang selama ini menggenang dalam dada Jen, membuat laki-laki itu kesulitan bahkan hanya untuk bernapas.
Selain Agni yang begitu Jen cinta, Elena juga Max, Matt adalah alasan Jen berusaha kuat mengikuti alur permainan Carla.
"Sudah lama sejak saya bersembunyi dari publik, tapi kali ini biarkan saya menjelaskan mengenai Wilson dan surat dan saya tulis."