Jen sempat terperangah, karena dia tidak pernah menyangka Agni akan mengatakan sesuatu seperti itu. Jadi maksudnya dia menunggu inisiatif dari Jen?
Ketika Jen melirik Agni yang kini duduk menunduk di sebelahnya dengan wajah memerah, Jen tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia yang bersarang di dadanya.
Bukan hanya kabar soal mereka yang ternyata dijodohkan, Jen senang karena Agni seolah memberi lampu hijau kalau mereka ingin melangkah ke hubungan lebih serius.
Jujur saja, sebelum ini—Jen merasa kalau Agni tidak mencintainya sebesar dia mencintai gadis itu. Bukan apa, Agni adalah seseorang yang sudah dia lukai hebat hatinya. Jen pikir, meski Agni sudah final memberi kesempatan untuk hubungan mereka, dia tetap merasa ada jarak yang sengaja Agni tempatkan, sebagai bentuk perlindungan diri atas hatinya yang sempat terluka.