"Kamu tahu soal konferensi pers?"
Mata Jen membelalak. Dia merasa belum membicarakan ini dengan Agni semalam, lalu darimana kekasihnya tahu soal konferensi pers.
"Dilihat dari ekspresimu sepertinya kamu memang tahu soal ini."
"Ag, jangan marah dulu. Aku bisa jelasin okay?"
Melihat Agni yang sudah membuang pandanganannya, Jen yakin Agni akan kembali murka. Atau lebih parah, gadis itu bisa mendiaminya sendirian.
"Soal konferensi pers, itu memang sudah direncanakan, tapi semuanya belum pasti akan dilaksanakan sayang."
Sayangnya usaha Jen menjelaskan, malah mendapatkan decihan dari Agni. Dia bahkan langsung membuang mukanya dan berjalan menjauhi Jen. Sayangnya Jen si pemilik reflek, langsung mencekal lengan Agni.
"Lepas!" desis Agni dingin. Dia sudah akan meledak sejak mendengar diskusi rahasia orang tuanya dan orang tua Jen. Dia juga belum bisa percaya kalau benar Jen tidak tahu menahu soal rencana itu.
Bullshit!