Cahaya terang yang masuk lewat pantulan kaca jendela, membuat Alka mengerjap beberapa saat, sebelum matanya benar-benar terbuka.
Dia yakin sekarang sekarang sudah bukan pagi lagi, karena dia ingat baru tidur tadi setelah matahari terbit. Mungkin sudah siang, atau malah sudah sore. Entahlah, Alka tidak tahu karena ponselnya juga tidak ada dimanapun. Dia tidak bisa mengecek juga tidak juga bisa menjelajahi kamar asing ini untuk mencari keberadaan jam dinding.
"Sudah bangun? Apakah Tante membuatmu terjaga?"
Mendengar suara perempuan yang asing dirungunya Alak menegang. Kalau firasatnya benar seharusnya orang itu?
"Halo, kenalkan saya Maura, Mami dari Seth." wanita itu duduk di pinggiran kasur Alka dengan senyuman menghiasi wajah ayunya.
Alka tergagap. Jujur saja dia tidak menyangka akan dihadapkan dalam situasi super canggung seperti sekarang. Keadaan dimana dia harus bertemu orang tua kekasihnya disaat dia tidak siap sama sekali.
