Sama seperti keluarga Agni yang pamit pulang. Seth juga izin pada pamannya, serta pamannya untuk pulang kerumah— bertemu sang ibu.
"Hati-hati." ucap Jen yang mengantarnya sampai depan. Lucas, beserta Aiden juga diajak oleh Seth karena mereka punya banyak barang yang tidak mungkin ditaruh di markas. Selain itu Jen minta mereka ikut Seth untuk mendapatkan tempat yang lebih layak sebagai tempat istirahat.
"Lo gak papa kita tinggalin?"
Jen hanya mengangguk, dan mengkode lewat tangannya agar mereka segera berangkat. Tapi sebelum Lucas kembali menutup kaca jendelanya, Aiden mengatakan sesuatu yang membuat Jen ingin memaki lelaki itu kasar.
"Jangan macam-macam dengan Agni Jen. Kami akan tetap mengawasimu!" ingatnya dengan nada posesif.
Jen hanya memutar bola matanya malas. Kenapa semua orang memandangnya mencurigakan itu. Ayolah, dia tidak segila itu dan tidak sejahat itu untuk melampiaskan nafsunya pada Agni.
"Kalau begitu kami pergi!"