"Jadi benar mereka pernah ada sesuatu di masa lalu?" tanya Jen menghadap ke arah Max, meminta validasi. Dan ketikan Max mengangguk, Jen hanya bisa menghela napasnya pelan.
"Kamu ingat saat perayaan ulang tahunmu yang ke sebelas?" tanya Max.
Jen tampak berpikir sejenak, sebelum akhirnya mengangguk. "Saat kau mencium Agni di hadapan Grandpa, saat itu dia taju kalau kamu akan membuatnya bisa menepati janji."
"Maksud Daddy?" tanya Jen dengan alis berkerut. Dia tidak mengerti sama sekali maksud omongan Max. Janji apa?
"Biar Adrian yang menjelaskan."
Pandangan Jen langsung berubah sepenuhnya untuk Adrian.