Axel tahu dia sudah terlalu ikut campur urusan yang tidak seharusnya . Masalah kakaknya dan Jen, harusnya Axel bisa menerimanya kalau Agni saja bisa memaafkan orang itu. Kenapa dia tidak bisa. Mungkin benar apa yang dikatakan orang lain. Ketika orang yang disakiti akan lebih mudah memaafkan orang yang menyakitinya, ketimbang orang main yang melihat orang yang dia sayangi disakiti.
Sebuah bahasan yang ribet, susah dicerna. Tapi begitulah adanya. Harusnya Axel bisa menjaga mulutnya, walau dia belum rela Agni bersama lelaki itu. Tapi dia bisa apa? Axel hanyalah seorang adik laki-laki yang terlalu kalut, melihat Kakak semata wayangnya hampir meregang nyawa saat itu.
Agni yang kelihatan selalu ceria, tanpa masalah hidup apapun. Menjadi orang yang yang suka kali menangis kala hal itu berurusan dengan jen. Mungkin ini yang dinamakan budak cinta. Kakaknya sudah terlanjur bucin dan Axel tidak bisa menyalahkannya.