"Kenapa kalian bicara begitu? Kalau Agni dengar bagaimana?" Alka coba mengingatkan Adam dan Seth untuk tidak menggunakan perumpamaan yang bisa menimbulkan salah persepsi. Dia yakin kalau Agni dengar, gadis itu juga akan sakit hati. Siapa yang tidak? Dituduh menjadi penghambat itu sakit rasanya.
"Maaf sayang, tapi maksud aku dan Adam, hambatannya bukan ke arah menyusahkan." jelas Seth.
Walau begitu Alka tidak puas. Paling tidak cari kata yang lebih baik kan bisa. Gerutu Alka jengkel.
"Betul Nona Alka, saya dan Tuan Seth tidak pernah punya keinginan untuk bermaksud jelek pada Nona Agni, begitupun Tuan Max dan Tuan Adrian. Mereka hanya takut Tuan Muda salah fokus karena dia selalu bisa hilang kendali setiap ada Nona Agni. Para Tuan Besar hanya takut Tuan Jen kehilangan fokus, sedangkan misi kali ini begitu penting untuk dilaksanakan."