Akhirnya Agni dibawa Jen makan beneran di kantin markas Jen yang diperuntukkan untuk pengawal. Dan yang membuat Agni takjub, kantin Jen bahkan lebih lengkap dan lebih luas ketimbang kantin di fakultasnya.
"Yakin cuma mau makan itu?" tanya Jen setelah melihat kekasihnya hanya memesan semangkuk Rawon dan segelas es teh. Biasanya Agni suka menguras dompetnya kalau itu soal makanan.
"Ada katsu loh, terus pasta, pizza,—"
"Diem!" Agni mengangkat tangannya tepat di depan wajah Jen. "Gue lagi gak bisa makan banyak." sambungnya lirih. Agni ingat kata-kata Fey waktu itu. Dia berkata kalau tubuhnya kelihatan begitu tebal sekarang. Agni yang dasarnya tidak pernah memperdulikan penampilan, ditembak Fey telak. Dia mengatakan Jen akan kabur kalau memeluk Agni dan menemukan dia dengan lipatan perut. Sialan, tapi Agni begitu terpengaruh dengan kata-kata itu.