"Menurut lo bokap gue udah berubah?"
Tanya Hara yang sebenarnya hanya butuh validasi. Dia hanya tidak mau terjebak dalam ilusi yang dibuatnya sendiri. Bahkan Agni yang mengalami hal yang sama mengatakan bahwa mereka perlu waspada pada para orang tua. Dan meski Hara tahu sang Papa sempat memanfaatkannya, bahan berkomplot dengan Celine si manusia jahat, Hara tetap menemukan bahwa Papanya sudah berbeda dari Tommy si ambisius yang hanya peduli pada hartanya, kekuasaan, dan kedudukan. Tidak dengan keluarganya, dia, Ajeng dan Bara.
Alka tersenyum melihat Hara yang kelihatan antusias. Merki lelaki di sebelahnya kerap mengatakan kalau dia sudah tidak butuh orang tua, nyatanya semua itu hanyalah kebohongan pahit yang Hara karang Alka tahu kalau Hara sebenarnya sangat menunggu momen di mana Tommy mau melihatnya bangga, dan kata-kata Hara soal dia tidak butuh lagi orang tua hidupnya adalah sebuah kebohongan yang bodoh Alka tangkap dengan mudah.
