Agni melangkah takut, mengeratkan pegangannya pada lengan Jen yang sekarang terkekeh puas menatap wajah pucat pasinya.
"Elo kenapa sih?" tanya Jen sengaja, bahkan pura-pura melepaskan lengan Agni dari lengannya, membuat gadis itu mendelik tajam ke arahnya.
"Lo gak ngerti perasaan gue?" teriak Agni frustasi. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya nanti, begitu bertatap muka dengan orang gus Jem. Meski ini bukan kali pertama Agni bertemu dengan aamx dan Elena, tapi tetap saja, sekarang rasanya berbeda, karena dia datang sebagai kekasih Jen, bukan lagi temannya seperti kala dulu.
"Kenapa harus separno ini sih? Orang tua gue gak sekejam yang lo pikirin!" kekeh Jen yang masih betah memandangi wajah takut Agni. Gadis itu kelihatan begitu cemas dan gelisah, seolah Jen akan membawanya menemui sesuatu yang buruk.
"Kalau mereka gak suka gue gimana?"
"Kenapa mereka harus suka sama lo? Cukup gue aja yang suka sama lo!"