Malam sudah semakin larut, Alka yang berada dalam mobil dengan Seth diliputi perasaan hangat karena kenangan baru yang lagi hari ini mereka buat. Walau ada yang mengganjal dalam pikiran Alka sekarang. Hara mengajaknya bertemu, dan dia tidak berani menyuarakan kepada Seth, walau sudah berapa kali Alka mencuri pandang.
"Kalau kamu liatin Kakak terus, bisa-bisa Kakak kehilangan fokus nyetir loh," goda Seth dengan senyuman miring.
"Kakak apaan sih!" Alka ikut terkikik, mungkin dia memang harus jujur. Seth seharusnya tidak membuatnya takut. Dan hubungan mereka tidak akan baik saja kalau Agni masih berniat menyembunyikan sesuatu.
"Kak sebenarnya ada yang mau Alka bicarakan." tuturnya pelan, hingga suaranya nyaris tak terdengar. Sayangnya rungu Seth yang jelas masih normal dan berfungsi baik, bisa menangkap dengan jelas perkataan Alka dengan jelas.