Agni menatap sendu wajah Hara yang kelihatan begitu terluka setelah om-om penculik mengatakan perihal soal uang tebusan.
Bahkan sampai ikatan mereka dilepaskan, dan mereka dipaksa makan, Hara masih diam dengan tatapan kosong. Melihat temannya kelihatan begitu putus asa Agni menggeser duduknya, mendekat.
"Hara jangan terlalu dipikirin kata-kata Om-om penculik." bujuk Agni lembut, tangannya juga menepuk bahu Hara memberi tahu bahwa temannya tidak akan melewati ini semua sendiri.
Tapi sepertinya mood Hara memang sudah buruk, dengan kasar dia menepis tangan Agni dan balik menatapnya tajam. "Kamu bisa ngomong gitu karena orang tua kamu masih peduli, sedangkan aku enggak!"