Agni sebenarnya hampir mengerang protes kala Hara secara kasar menarik tangannya dan membawanya berlari menjauh, berlawanan dari arah rumahnya. Dia belum bisa membaca situasi sampai suara orang-orang dewasa bersahutan, meminta dia dan Hara berhenti. Barulah Agni sadar kalau dia dan Hara sedang dalam bahaya.
Kenapa mereka dikejar oleh orang-orang itu?
Apakah mereka berniat menculiknya dan Hara?
Agni ketakutan, sampai tangannya berkeringat dingin. Dia merasa air matanya sudah menggenang, tapi remasan tangan Hara di jemarinya membuat Agni merasa tak pantas menjadi lemah seorang diri. Bukan, bukan hanya dia yang sedang dalam keadaan terdesak sekarang, Hara juga sama sepertinya. Itulah yang membuat Agni mengencangkan kaki-kaki kecilnya terus berlari memacu keras, beradu dengan aspal sampai dia sendiri tidak terpikirkan tentang lelah.