Seth mengerutkan keningnya samar. Hara yang menghubunginya bukanlah hal biasa. Oke, memang keduanya dekat dan mereka juga sering tektok untuk beberapa hal. Akan tetapi semenjak Seth sadar akan perasaannya pada Alka dan itu artinya dia terpaksa bersaing dengan Hara, rasanya jadi agak canggung tiap kali mereka bertemu. Dan sekarang, Hara yang jarang menghubunginya lewat chat, sekarang justru menelpon ke ponselnya.
"Kenapa Kak?" tanya Alka yang sadar kalau ada yang aneh dari mimik muka pacarnya.
Seth hanya bisa tersenyum kaku, "Hara ngehubungin aku, tapi tadi aku gak lihat handphone, jadi gak tau kalau ternyata dia nelpon." tutur Seth jujur. Bagaimanapun juga dia dan Alka sudah berjanji akan saling jujur satu sama lain, mulai dari sekarang.
"Yaudah telepon balik aja, siapa tahu penting." sahut Alka santai.
Mendapat reaksi tenang dari pacarnya, hati Seth menghangat. Apakah itu berarti posisi Hara di hati Alka sudah tidak sekuat hari kemarin.
