Alex memutar bola matanya malas. Dia mungkin duduk paling pojok diantara mereka bertiga, tapi bukan berarti Axel tidak mendengar gombalan yang di layangkan Hara pada kakanya. Dengan cekatan Axel menarik kakaknya mendekat.
"Fokus! Fokus!"katanya penuh peringata. Matanya memandang tajam Hara, tapi berubah lembut ketika beralih pada Agni. Sontak saja hal itu membuat Hara mendecih. Dasar brother complex. Tapi sepertinya Hara memang harus mengalah. Dia juga akan memergunakan waktunya untuk menyelami perasaanya sendiri.
Hara tak ingin salah kira hingga membuatnya dan Agni nanti terjebak dalam kerumitan perasaan sendiri. Biarlah sekarang berjalan apa adanya dulu. Tugasnya sekarang hanyalah melindungi Agni seperti perjanjiannya dengan Jen. Dan ha lainnya, dia juga harus mencari tahu perubahan sikap orang tuanya yang tiba-tiba.