Agni bukannya tidak sadar kalau kata-katanya cukup keterlaluan. Dia tahu Hara sedang dakam kondisi kebingungan, karena dia pun sama.
Sikap orang tua mereka yang berubah drastis, membuat Agni dan Hara memiliki cara mengikapi yang berbeda. Agni dengan penolakannya dan Hara dengan harapannya.
"Soal ngebuat hubungan kita me jadi nyata, itu hanyalah salah satu opsi Agni. Bukannya gue memang berbiat jadiin lo kekasih yang beneran saat ini juga." erang Hara frustasi. Dia tidak tahu harus apa kalau sampai perjodohan ini batal. Kalau sampai itu terjadi maka tidak nenutup kemungkinakan usahanya akan sia-sia. Perjanjiannya dengan sang ayah soal membawa kembali Bara, tidak akan berhasil.