Alka tidak menyangka kalau kini statusnya dengan Seth sudah berubah menjadi sepasang kekasih. Bahkan lelaki itu kelihatan begitu senang dan tak melepas tangannya, walau menyetir dengan satu tangan jelas berbahaya.
"Kakak nyetir dulu ih, pegangannya nanti aja."
Seth menggeleng ribu. "Gak mau! Gak meu lepasin pokoknya!" Alka hanya menggeleng pelan, dia tidak tahu Seth bisa semanja ini, apa lagi status mereka baru berganti beberapa saat yang lalu.
"Aku gak mau kita kenapa-napa dijalan. Please fokus nyetir dulu yah." bujukan Alka akhirnya membuat Seth luluh, meski bibir lelaki itu tampak mengerucut lucu.
"Tapi nanti boleh kan?" tanya lelaki itu lagi, tapi Alka putuskan untuk dak menjawab, dia hanya terkekeh sambil menggelengkan kepala.
Seth yang masih ingin bersama kekasih barunya enggan mengantar Alka pulang langsung kerumah. Dengan berbagai alasan dan bujuk rayu dia berhasil meyakinkan Alka untuk berkencan dengannya di Mall.