"Ternyata kedekatan lo dan Jen udah jadi rahasia semua orang." Kata Hara jahil ketika dia dan Agni ada dalam mobil. Mereka sudah ada janji temu dengan bunda Agni di butiknya, untuk meyiapkan baju yang akan dikenkan saat pesta pertunangan nanti.
Agni hanya mendengus dan memutar bola matanya jengah. Hara memang tak henti menjahilinya, begitu juga yang lain ketika pelatih basket Alex mengatakan kalau Jen dan Agni adalah pasangan yang mesra.
Padahal sudah jelas kalau sepanjang Jen belajar dibangku SMA, dia kerap gonta-ganti teman kencan, sedang Agni hanyalah seorang sahabat kental. Bahkan menuju kelulusan, hubungan mereka memanas karena perasaan Agni yang terungkap. Apa orang-orang itu sudah lupa?
"Apa yang lo lamunkan?" tanya Hara begitu mendapati Agni yang kembali memandangi pemadangan diluar jendela. Hara merasa gadis itu lebih banyak diam, sejak mereka sampai di Jakarta. Entah apa yang dipikirkannya.