{Alka}
Alka dan Fey sama-sama bernapas lega. Setelah keduanya dilanda kepanikan kareka tanpa sengaja mengungkit soal Agni, tapi nyatanya gadis itu sudah tahu lebih dulu.
[ Kalau kalian tanya kenapa gue bisa tahu? Itu karena nyokap Agni selalu update info ke nyokap gue.] penjelasan Tia membuat Alka dan Fey manggut-manggut serentak.
[ Gue kira lo gak tahu! Gue udah deg-deg an mampus, karena keceplosan.] kata Fey masih memengangi dadanya yang berdebar. Hampir saja Fey mau mengarang alasan kalau sampai Tia kembali down setelah tau kenapa Agni absen dan tidak ikut video call bersama mereka.
"Aku juga khawatir, syukurlah." Alka ikut bernapas lega. Sebagai seseorang yang juga memeliki perasaan lebih pada Hara, tentu saja Alka tahu bagaimana sakitnya menahan perasaan cemburu. Apalagi ketika tahu kalau ternyata orang yang disukai justru berakhir dengan sahabat sendiri. Sakitnya jelas bukan main.
