{Agni}
Agni beserta keluarganya telah sampai disebuah restoran yang terletak di lantai paling atas sebuah hotel bintang lima. Sebuah tempat yang fancy untuk sekedar makan malam biasa. Beruntung Agni sudah mendengar semuanya dari mulut Hara tentang perjodohan dan lainnya. Jadi dia tidak perlu terkejud nanti.
"Ayah tahu kamu masih kecewa, tapi tolong bersikap yang baik selama makan malan. Seelahnya kita bisa bicara." Adrian melirik putri semata wayangnya dengan ekspresi terbaca. Dia dan istrinya sudah berjanji akan berubah untuk Agni, tapi sepertinya putrinua sudah memasang tembok yang terlalu kuat hingga sulit Adrian tembus.
Agni memilih diam, tidak menjawab. Dia hanya memandang lurus tubuhnya dari pantulan kaca lift yang terlihat agak kabur. Seperti perasannya saat ini. Tapi kemudian dia bisa merasakan tangan Axel merangkul bahunya dan merenatnya erat.