{Alka}
Hari ini Alka memutuskan untung menghabiskan waktunya dengan mengerjakan segala tugas kuliah yang mulai terbengkalai setelah semua drama yang terjadi belakangan ini.
Awalnya Alka pikir dirinya tidak akan memiliki mood untuk mengerjakan apa-apa setelah Agni baru saja berpamitan kalau dia harus pulang ke rumahnya bersama Hara. Dari suaranya di telepon, Agni terdengar begitu memelas. Dia pasti masih trauma dengan pertengkaran mereka beberapa waktu lalu. Tapi anehnya kali ini meski masih ada sedikit rasa nyeri, juga rasa cemburu. Alka sama sekali tidak memiliki niat untuk memusuhi Agni atau menjauh seperti hari-hari kemarin. Mungkin karena dia berhasil menekan perasaan egois, juga berhasil belajar apa artinya ikhlas dan rela. Dan Alka bersyukur atas hal itu.
Alka baru akan membuka laptopnya, namun suara ponselnya yang berdering membuat niatnya tertunda. Alka melihat nama Seth tertera dilayar ponselnya, meski dengan wajah bingung Alka mengangkat panggilan itu.